Friday, October 23, 2009

Hacker Filosofi

Filosofi adalah budaya berpikir, mencintai kebijaksanaan, mencari ilmu pengetahuan, bukankah itu sama seperti sedang melakukan akitivitas hacking? gw berpikiran seperti itu, well…pada dasar’a arah dan tujuan’a sama, oleh karena itu gw kira akan lebih baik untuk menghabiskan banyak waktu untuk belajar dan mengetahui aspek mental dari hacking itu sendiri, filosofi.

Filosofi mempunyai banyak aspek, tapi gw lebih suka memulai’a dari sebuah aspek yaitu konflik nyata antara para hacker dan non hacker : Etika. Apa yg baik, apa yg jahat. Kebaikan untuk banyak orang masuk ke dalam komputer dan mencuri informasi adalah sebuah kejahatan, merebut akses root di sebuah server adalah sebuah kejahatan, merubah tampilan website atau deface adalah sebuah kejahatan, begitukah??

Hal yg pertama gw pikirkan tentang semua itu, kita akan menyetujui dan membenarkan aksi yg dilakukan bagi kita sendiri, ga masalah mau seperti apapun, ga ada yg baik dan jahat, kita ambil contoh adalah sebuah kejahatan apabila membunuh seseorang karena lo suka membunuh, tapi lain cerita apabila lo membunuh seseorang karena dia mengancam lo dengan sebuah pistol. Adalah sebuah kejahatan apabila mencuri uang hanya karena untuk membeli jam baru, tapi ga seorangpun yg berpikir Robin Hood jahat ketika dia mencuri uang, setuju?

So, aksi yg dilakukan untuk diri’a sendiri adalah ga bisa di bilang baik dan ga bisa di bilang jahat juga, itu bisa di bilang sebuah motivasi, mari kita lihat motivasi para hacker dan apa motivasi kita? Gw ga berpikir kita dapat menyamaratakan beberapa komitmen tentang kriminal adalah rasa keingintahuan dengan segampang itu, beberapa orang di antara’a melakukan hacking karena mereka hanya ingin membuktikan, dan beberapa di antara’a melakukan kegiatan hacking hanya untuk membuat kekacauan.

Tapi apakah semua’a menjadi masalah? berpikir bahwa melakukan hacking adalah sebuah kejahatan hanya karena untuk mendapatkan ilmu pengetahuan? berpikir bahwa ga semua ilmu pengetahuan tersedia untuk setiap orang? berpikir bahwa hacking adalah makna kejahatan karena dilakukan hanya untuk pamer? After all, lo bisa melakukan aktivitas hacking, kenapa ga memperlihatkan’a pada dunia? apakah membeli perhiasan dan memakerkan itu bukanlah salah satu dari kejahatan, apakah seperti itu? Dan itu adalah kejahatan untuk membuat kekacauan? Internet adalah dunia kami, dan itu akan menjadi pilihan bagi kami dengan apa yg kami ingin lakukan, benar seperti itu?

Di lain pihak, apa kita yakin bahwa ilmu pengetahuan tersedia bagi setiap orang, hidup dapat berbahaya apabila semua informasi berasal dari public, dan memperlihatkan’a dengan kegiatan hacking akan dapat dipertimbangkan sebagai kejahatan juga, menggambar graffiti di sebuah tembok termasuk hal ilegal juga, dan tentu membuat kekacauan adalah sebuah kejahatan, sebuah dunia yg di dasari akan perintah.

Untuk terakhir, kegiatan hacking masih dapat di katakan baik dan buruk, biarkan gw mengulangi beberapa kalimat dari manifesto hacker:

————————————————————————————-

This is our world now…the world of electron and the switch, the beauty of the baud. We make use of a service already existing without paying for what could be dirt-cheap if it wasn’t run by profiteering gluttons, and you call us criminals. We explore…and you call us criminals. We seek after knowledge…and you call us criminals. We exist without skin color, without nationality, without religious bias…and you call us criminals. you build atomic bombs, you wage wars, you murder, cheat, and lie to us and try to make us believe it’s for our own good, yet we’re the criminals

————————————————————————————-

kata² yg gamblang, khilaf? mari kita review, We make use of a service already existing without paying for what could be dirt-cheap if it wasn’t run by profiteering gluttons, yup, terdengar sangat jelas, apabila beberapa orang di dunia ini menolak untuk membayar line telepon mereka, untuk koneksi internet mereka, mereka akan terpuruk karena ga ada seorangpun yg dapat memperbaiki itu semua apabila ada kerusakan, bahkan sebuah layanan yg telah ada akan mereka bayar untuk menjaga’a agar tetap berjalan normal.

We explore…and you call us criminals. We seek after knowledge…and you call us criminals, terdengar ga adil, tersiksa untuk berpetualang, coba pikirkan dalam konteks: “apabila gw berpetualang dalam jaringan network sekolah, menemukan soal² ujian yg belum di berikan di sekolah, gw akan tau semua rencana² ujian sekolah.

Tapi coba lihat ini, you build atomic bombs, you wage wars, you murder, cheat, and lie to us and try to make us believe it’s for our own good, yet we’re the criminals”, ya…apa yg di katakan dalam kalimat itu benar, apa yg kita lakukan terhadap undang², apa yg kita lakukan perintah, terhadap opini yg mayoritas, tapi coba bandingkan dengan aksi² pemerintah, dengan otoritas mereka, idealisme kita sama dengan mereka, kita tau kenapa kita melakukan aktivitas hacking, dunia ini benar² sudah parah, semua orang benar² sakit, semua orang berteriak tentang keburukan kepada para hacker, kami mungkin jahat, tetapi kami ga sejahat dunia ini.

source : Nubilosus, the Mentor

No comments:

Post a Comment

try to make something then you never be lost

+++

Share |

"make something then You never be lost"

wibiya widget